link-link oke :D => Home | Himaje UGM | Kedutaan Besar Jepang | About Himadol

#Senpai Corner

Nama: Ekanto Hasan
TTL: Sragen, 5 Maret 1990
Hobi: Tidur
Email: ekantohasan@yahoo.co.id

H: Sudah berapa lama di Jepang? Dan kapan kembali ke Indonesia?
E: Untuk program ini, saya berada di Jepang kurang lebih selama satu tahun, dari 27 September 2011 sampai 5 September 2012.

H: Mendapat program beasiswa apa?
E: Monbusho.

H: Bagaimana cara mendapatkannya?
E: Di kampus, Sastra Jepang UGM, ada penyeleksian 20 besar. Keduapuluh orang itu kemudian diseleksi lagi melalui ujian tertulis secara nasional di UI. Kemudian diambil kira-kira 30 sampai 40 orang dari seluruh universitas di Indonesia, untuk melanjutkan tes wawancara di Kedutaan Besar Jepang di Indonesia. Dari situlah akan diambil 8 besar. Namun itu belum fiks untuk dikirim ke Jepang. Hasil wawancara dan berkas-berkas kita akan dikirim ke universitas yang kita inginkan di Jepang, kemudian universitas tersebut yang menentukan apakah kita memenuhi kriteria untuk menempuh pendidikan di universitas tersebut atau tidak. Seperti halnya SNMPTN, dalam ujian Monbusho kita diperbolehkan untuk memilih 3 universitas yang kita inginkan, dan alhamdulillah saya diterima di universitas pilihan pertama, yaitu Kyuushu University.

H: Suka duka mendapat beasiswa?
E: Kebanyakan suka sih ya, karena beasiswa yang kita terima itu lebih dari cukup sebenarnya, jadi kita bisa menyisihkan uang untuk main dan bisa tahu juga spot-spot hang out di Jepang. Dukanya itu, setelah 3 bulan mendapat dana beasiswa, entah kenapa tiba-tiba dananya dipotong. Memang dana awalnya sudah cukup besar, dan kalau dipotong pun jumlahnya pun masih lumayan, tapi perubahan itu cukup signifikan juga pengaruhnya dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Yah, mungkin karena pada saat itu Jepang masih membutuhkan dana untuk menanggulangi bencana gempa, sehingga anggaran untuk beasiswa terpaksa dipotong.

H: Ceritain dong pengalaman sampai di Jepang pertama kali?
E: Sebenarnya saya sudah tiga kali ke Jepang. Yang pertama waktu kecil, bersama orang tua. Yang kedua, mendapat kesempatan oleh Aichi Prefectural University untuk mengikuti Summer Program selama 2 minggu. Dan setelah itu, selang beberapa minggu kemudian, langsung berangkat beasiswa Monbusho. Kesan pertama terhadap Jepang sendiri waktu pertama kali sampai adalah, mantab. Hehehe.

H: Pengalaman menarik saat di Jepang?
E: Beasiswa Monbusho ini rasanya seperti sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, karena di kelas internasional kita juga bisa mempelajari kultur negara lain selain Jepang karena memang semua mahasiswanya sangat beragam, dari seluruh dunia.

H: Tempat favorit di Jepang?
E: Fukuoka. Sebenarnya Fukuoka bukan kota wisata, namun juga merupakan salah satu tempat yang menarik. Terutama daerah Hakata, yang terkenal dengan ramen Hakata-nya.

H: Hal di Jepang yang tidak ditemukan di Indonesia?
E: Banyak ya kalau mengenai hal itu. Terutama di sana itu ceweknya cantik-cantik. Hehehe. Mereka 'berani' lah dalam berpenampilan.

H: Karena tema Himadol kali ini adalah tentang dorama, apa Senpai suka dorama? Dorama favorit?
E: Sebenarnya saya tidak terlalu suka nonton dorama, tapi ada yang saya sarankan harus ditonton, a must see lah, 'Kushijima-kun' dan 'Chuura-san'.

H: Pendapat mengenai dorama? Kalau dibandingkan dengan sinetron Indonesia?
E: Wah, saya nggak terlalu paham masalah dorama, tapi kalau dibandingkan dengan sinetron Indonesia, jelas tidak bisa. Karena dari segi akting maupun alur cerita, dorama sangat berkualitas.

H: Kanji favorit? Mengapa?
E: Ai (愛 - cinta). Karena hidup penuh cinta.

H: Pesan penting untuk teman-teman yang mengejar beasiswa?
E: Belajar giatlah, dan aktif mencari informasi beasiswa-beasiswa yang ditawarkan. Jangan pasif, jangan menunggu, kalau bisa kita yang mengejar beasiswa itu.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Chat Corner

Mohon berikan pesan, kesan, kritik dan saran agar kominfo himaje ugm menjadi lebih baik lagi. Terimakasih :^)